Masyarakat Kota Tasikmalaya dibuat heboh oleh penjualan durian bernama J-Queen di pusat perbelanjaan Plaza Asia, yang dibanderol dengan harga Rp 14 juta per buah.
Penjualan durian dengan harga fantastis yang baru kali pertama di Kota Tasikmalaya tersebut membuat warga penasaran dan mengabadikannya melalui swafoto.
Dikutip dari Tribunnews.com (27/01/2019), Meski dibanderol dengan harga Rp 14 juta per buah, durian J-Queen laku terjual di Tasikmalaya pada hari pertamanya.
Pada hari pertama penjualannya di Tasikmalaya, durian J-Queen laku terjual sebanyak dua buah.
Lantas kenapa harga durian tersebut dibanderol sangat mahal bahkan seharga satu unit sepeda motor?
Ternyata, menurut penjual durian tersebut, Sudarmo (40), durian ini mahal karena si durian memang harta karunnya Banyumas. Juga kerap kali menjuarai kontes-kontes durian.
Terakhir kali, si buah yang ada di Asia tenggara itu mengalahkan durian andalan Malaysia yakni Musang Mas saat di kontes beberapa waktu lalu di Jawa Tengah.
“Kenapa harganya fantastis ya kami umpamakan burung lah, semakin sering menang kontes maka harganya semakin fantastis,” kata Sudarmo
"J-Queen sudah kalahkan Mussang King saat kontes durian di Penang, Malaysia. J-Queen sesuai juri di sana, menang di rasa dengan kolaborasi peanuts butter. Kalau Mussang King hanya butter. Harumnya pun kalah Mussang King saat disandingkan dengan J-Queen," jelas Sudarmo.
Dari segi rasa, durian J-Queen ini tutur Sudarmo jangan diragukan, karena kenikmatan yang dicari pecinta buah yang satu ini ada di buah durian itu.
“Untuk rasanya durian ini creamy, manis, lembut, warna buah memang tidak mencolok, kuning biasa tapi dagingnya tebal, rasanya pun itu awet ketika dimakan dilidah dan kerongkongan itu lama ilangnya,” tutur dia.
Untuk ukuran terbesar dari durian jenis ini, bobotnya bisa sampai 3 kilogram. Sedangkan yang saat ini berada di Tasikmalaya seberat 2,5 kilogram.
Penemu dan pemilik durian J-Queen adalah anak muda lulusan Psikologi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akrab dipanggil Aka.
Aka telah lama menggeluti dunia pertanian durian berjenis unggul dan menghasilkan durian varietas unggulan seperti durian J-Queen.
Aka mengatakan, durian J-Queen seharga Rp 14 juta per buah itu memiliki sejumlah keunggulan. Durian J-Queen adalah sebuah pembibitan hasil beberapa perkawinan jenis durian unggulan di Indonesia.
Selain itu, durian jenis ini ternyata berbuah hanya tiga tahun sekali. Setiap pohon yang berbuah pun hanya mampu menghasilkan paling banyak 20 butir.
"Durian J-Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 butir. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka.
"Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," pungkasnya.
sumber
Penjualan durian dengan harga fantastis yang baru kali pertama di Kota Tasikmalaya tersebut membuat warga penasaran dan mengabadikannya melalui swafoto.
Dikutip dari Tribunnews.com (27/01/2019), Meski dibanderol dengan harga Rp 14 juta per buah, durian J-Queen laku terjual di Tasikmalaya pada hari pertamanya.
Pada hari pertama penjualannya di Tasikmalaya, durian J-Queen laku terjual sebanyak dua buah.
Lantas kenapa harga durian tersebut dibanderol sangat mahal bahkan seharga satu unit sepeda motor?
Ternyata, menurut penjual durian tersebut, Sudarmo (40), durian ini mahal karena si durian memang harta karunnya Banyumas. Juga kerap kali menjuarai kontes-kontes durian.
Terakhir kali, si buah yang ada di Asia tenggara itu mengalahkan durian andalan Malaysia yakni Musang Mas saat di kontes beberapa waktu lalu di Jawa Tengah.
“Kenapa harganya fantastis ya kami umpamakan burung lah, semakin sering menang kontes maka harganya semakin fantastis,” kata Sudarmo
"J-Queen sudah kalahkan Mussang King saat kontes durian di Penang, Malaysia. J-Queen sesuai juri di sana, menang di rasa dengan kolaborasi peanuts butter. Kalau Mussang King hanya butter. Harumnya pun kalah Mussang King saat disandingkan dengan J-Queen," jelas Sudarmo.
Dari segi rasa, durian J-Queen ini tutur Sudarmo jangan diragukan, karena kenikmatan yang dicari pecinta buah yang satu ini ada di buah durian itu.
“Untuk rasanya durian ini creamy, manis, lembut, warna buah memang tidak mencolok, kuning biasa tapi dagingnya tebal, rasanya pun itu awet ketika dimakan dilidah dan kerongkongan itu lama ilangnya,” tutur dia.
Untuk ukuran terbesar dari durian jenis ini, bobotnya bisa sampai 3 kilogram. Sedangkan yang saat ini berada di Tasikmalaya seberat 2,5 kilogram.
Penemu dan pemilik durian J-Queen adalah anak muda lulusan Psikologi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta akrab dipanggil Aka.
Aka telah lama menggeluti dunia pertanian durian berjenis unggul dan menghasilkan durian varietas unggulan seperti durian J-Queen.
Aka mengatakan, durian J-Queen seharga Rp 14 juta per buah itu memiliki sejumlah keunggulan. Durian J-Queen adalah sebuah pembibitan hasil beberapa perkawinan jenis durian unggulan di Indonesia.
Selain itu, durian jenis ini ternyata berbuah hanya tiga tahun sekali. Setiap pohon yang berbuah pun hanya mampu menghasilkan paling banyak 20 butir.
"Durian J-Queen ini pun berbuah di pohonnya tiga tahun sekali. Setiap pohonnya hanya berbuah paling banyak 20 butir. Pohon durian ini hanya saya yang punya dan tak diperjualbelikan bibitnya selama ini," kata Aka.
"Saya selama ini memiliki kebun durian di Kendal, Pekalongan, Banyumas, Pangandaran, dan Gunung Tanjung, Manonjaya, Tasikmalaya," pungkasnya.
sumber




